Powered By Blogger

MULUT-MULUT BUSUK PARA HAMBA MUT’AH.


Sesungguhnya orang-orang bodoh tersentuh hatinya dengan slogan-slogan palsu persatuan bathil antara Ahlus Sunnah dengan Syi'ah. Seandainya mereka yang berlagak fasih itu mengetahui hakikat permasalahannya, tentu mereka akan merasa jijik dan berlepas diri dari berpelukan dengan kaum najis hamba-hamba mut'ah. Seandainya mereka mengetahui sejarah dan melihat apa yang telah menimpa pendahulunya dari pengkhianatan-pengkhianatan Syi'ah, tentu mereka sadar siapa musuh mereka yang tidak kalah beracunnya selain dari Yahudi dan Nashrani.

Seandainya mereka mengetahui bahwa diri mereka adalah anak zina di mata Syi'ah, seandainya mereka mengetahui bahwa  mereka adalah Nashibi di mata Syi'ah, seandainya mereka mengetahui bahwa darah dan harta mereka adalah halal di mata Syi'ah, seandainya mereka mengetahui bahwa mereka adalah KAFIR SEKALIGUS MUSUH di mata Syi'ah, akankah mereka masih berpelukan dengan kaum busuk hamba-hamba mut'ah?

Sesungguhnya tidaklah mereka tertipu kecuali dikarenakan kebodohan mereka. Mereka tidak mengenal Syi'ah kecuali dari kulitnya saja hingga mereka tertipu oleh kedok syahadat, sorban, dan cinta palsu kepada Ahlul Bait yang ada pada Syi'ah. Mereka pun juga tidak mengetahui jasa dan kedudukan Istri-Istri dan para Shahabat Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam sehingga ketika mereka melihat Syi'ah menghina-hina para Salaf, maka hati mereka pun bagaikan mayat hidup dikarenakan kejahilan mereka.

Dan lebih dari sekedar kata "perbedaan" sesungguhnya orang-orang yang tertipu itu tidak mengetahui AKIBAT FATAL bilamana nantinya mereka membenci para Shahabat, maka otomatis mereka pun akan meninggalkan apa yang dibawa oleh para Shahabat, yakni riwayat-riwayat yang berisi Sunnah Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam. Apakah mereka tidak sadar bahwa tata cara 'Ibadah pun dijelaskan dalam Hadits riwayat-riwayat para Shahabat? Bukalah Shahih Bukhari, bukalah Shahih Muslim, maka engkau akan mendapati "dari Abu Hurairah" , "dari Anas" , "dari Ibn 'Umar" , "dari Ibn 'Abbas" , dan yang lainnya -Radhiyallaahu 'Anhum- Lalu apa jadinya jika mereka meninggalkan itu semua? Maka otomatis mereka pun berpindah kepada riwayat-riwayat buatan Syi'ah yang berisikan tata cara beragama mereka yang juga dibuat-buat. Dan memang inilah yang di-inginkan Syi'ah, terlebih dahulu mereka membuat orang-orang bodoh membenci para Shahabat sebelum memeluk ke dalam riwayat-riwayat mereka. Karena itu, jangan heran jika melihat cara beragama kaum Syi'ah berbeda dengan Kaum Muslimin dimulai dari sisi Tauhid hingga yang lain.

Dan karenanya pula tidak heran jika para Imam-Imam besar Salafush-Shalih menyatakan akan kekafiran Syi'ah pun disebabkan salah satu hal di atas. Semoga Allah merahmati Al-Imam Abu Zur'ah Ar-Razi. Beliau berkata :

إذا رأيت الرجل ينتقص أحدا من أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم فاعلم أنه زنديق ، وذلك أن الرسول صلى الله عليه وسلم عندنا حق ، والقرآن حق ، وإنما أدى إلينا هذا القرآن والسنن أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم ، وإنما يريدون أن يجرحوا شهودنا ليبطلوا الكتاب والسنة ، والجرح بهم أولى وهم زنادقة

"Jika engkau melihat orang yang mencela salah satu dari shahabat Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam, maka ketahuilah bahwa orang tersebut adalah ZINDIQ. Yang demikian itu karena Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam  bagi kita adalah haq ( benar ucapannya ), Al-Qur'an adalah haq, dan sesungguhnya yang menyampaikan Al-Qur'an dan As-Sunnah adalah para Shahabat Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam. Sungguh orang-orang yang mencela para saksi kita (para Shahabat), berarti mereka bertujuan untuk membatalkan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Mereka lebih pantas untuk di-Jarh (dicela, diberi penilaian negatif ) dan mereka adalah orang-orang yang ZINDIQ!!!" [الكفاية في علم الرواية للخطيب البغدادي ج 1 / ص 119]

Berikut ini Saya akan memaparkan sekilas dari mulut-mulut busuk para pemeluk agama Syi'ah di Facebook yang menghina-hina para Shahabat Radhiyallaahu 'Anhum. Dan agar orang-orang bodoh tidak berkata "Ah itu kan cuma oknum" maka akan Saya mulai dari seorang dedengkot besar sekaligus Ahli Hadits mereka (Syi'ah) yakni Al-Majlisi; ulama syi'ah kenamaan, yang menyusun kitab Biharul Anwar ensiklopedi hadits syi'ah yang terdiri dari 110 jilid sebagai bukti bahwa yang demikian bukan sekedar celotehan oknum melainkan hal tersebut bersumber dari 'Aqidah keyakinan agama mereka.

Terakhir dari muqaddimah ini, ketahuilah bahwa pemaparan ini bukan berarti kami menginginkan untuk bersatu bersama Syi'ah dengan syarat mereka diam dari mencela Shahabat. Tidak!! Demi ALLAH, TIDAK!!! Sesungguhnya isu-isu persatuan antara Ahlus Sunnah dengan Syi'ah adalah dihembuskan dari Syi'ah -karena mereka minoritas- Sedangkan sejarah dari dulu telah membuktikan bahwa mereka (Syi'ah) adalah kaum berwatak khianat. Dari pengkhianatan mereka terhadap Ahlul Bait, Imam Husain, berlanjut kepada usaha mereka untuk membunuh Panglima Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi, hancurnya Baghdad, dan yang lainnya, pun tragedi Palestine dan Suriah tidak lepas dari kejahatan-kejahatan mereka. Mereka adalah kaum yang ketika minoritas suka MENJILAT namun ketika dalam keadaan mayoritas, maka nampaklah sikap pengecut mereka dengan MEMBANTAI Ahlus Sunnah yang minoritas.

Dan walaupun mereka menahan diri dari mencela para Shahabat, Kami tetap tidak akan bersatu dengan mereka para hamba-hamba mut'ah disebabkan Aqidah mereka memang murni berlumur kebencian terhadap para Shahabat. Sama seperti orang-orang Nashrani yang tidak mencela Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam di depan umum namun hati mereka masih saja mengingkari Beliau Shallallaahu 'Alaihi Wasallam. Perbedaan antara Ahlus Sunnah dengan Syi'ah tidak hanya pada perbedaan Furu', tetapi juga berpokok kepada perbedaan Aqidah. Perbedaan antara Ahlus Sunnah dengan Syi'ah bukanlah perbedaan Madzhab seperti antara Madzhab Maliki dengan Madzhab Syafi'iy, melainkan perbedaan AGAMA. Perbedaan antara Ahlus Sunnah dengan Syi'ah sebagaimana Perbedaan antara Islam dengan Yahudi (Bapak Kandung Syi'ah). Oleh karena itu, Ahlus Sunnah tidak akan pernah bersatu dengan Syi'ah sebagaimana Islam tidak akan pernah bersatu dengan Yahudi dan agama-agama kafir lainnya.

Al-Majlisi dalam kitabnya Biharul Anwar Juz 69 halaman 137-138 mengisahkan bahwa seorang budak 'Ali bin Al-Husain berkata :

كنت معه عليه السلام في بعض خلواته فقلت: إن لي عليك حقا ألا تخبرني عن هذين الرجلين: عن أبي بكر وعمر ؟ فقال: كافران كافر من أحبهما 

"Aku pernah bersama beliau 'Alaihis Salam pada saat beliau menyendiri, lalu aku katakan : "Aku memiliki hak yang harus engkau penuhi, kecuali apabila engkau memberi-tahukan kepadaku tentang dua orang ini: tentang Abu Bakr dan 'Umar". Maka beliau menjawab: "KEDUANYA KAFIR, DAN KAFIR JUGA ORANG YANG MENCINTAI KEDUANYA"

وعن أبي حمزة الثمالي أنه سئل علي بن الحسين عليهما السلام عنهما فقال: كافران كافر من تولاهما

Dan dari Abu Hamzah Ats-Tsumali, sesungguhnya dia bertanya kepada 'Ali bin Al-Husain 'Alaihimas-Salam tentang keduanya (Abu Bakr dan 'Umar), maka beliau menjawab: 
"KEDUANYA KAFIR DAN KAFIR JUGA ORANG YANG SETIA KEPADA KEDUANYA"

Kemudian riwayat dari 3 Imam, 'Ali bin Al-Husain, Muhammad bin 'Ali, dan Ja'far ibn Muhammad bahwa mereka berkata :

ثلاثة لا ينظر الله إليهم يوم القيامة ولا يزكيهم ولهم عذاب أليم: من زعم أنه إمام وليس بامام، ومن جحد إمامة إمام من الله، ومن زعم أن لهما في الاسلام نصيبا 

"Tiga macam orang yang Allah tidak akan melihat kepada mereka di Hari Kiamat, dan tidak akan mensucikan mereka dan bagi mereka siksaan yang pedih, yaitu: Orang yang  mengklaim bahwa ia Imam sementara dia bukan Imam, orang yang menolak Imamah Imam dari Allah, 
DAN SIAPA PUN YANG MENGKLAIM BAHWA KEDUANYA (Abu Bakr dan 'Umar) MEMILIKI BAGIAN DALAM ISLAM."

Sebenarnya masih sangat banyak pengkafiran dari Syi'ah terhadap Shahabat Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam dan Kaum Muslimin, agar tidak berkepanjangan dan selaras dengan tema pembahasan, maka Saya simpulkan dengan pernyataan Al-Majlisi dalam kitabnya Biharul Anwar juz 30 halaman 399 :

أقول: الأخبار الدالة على كفر أبي بكر وعمر وأضرابهما وثواب لعنهم والبراءة منهم وما يتضمن بدعهم أكثر من أن يذكر في هذا المجلد أو في مجلدات شتى وفيما أوردنا كفاية لمن أراد الله هدايته إلى الصراط المستقيم 

Aku (Al-Majlisi) katakan : riwayat-riwayat yang menunjukkan KAFIRNYA Abu Bakr, 'Umar, dan orang-orang yang sejalan dengan mereka berdua, dan yang menunjukkan pahala melaknat mereka dan memusuhi mereka, serta yang menunjukkan bid'ah mereka, ADALAH TERLALU BANYAK UNTUK DISEBUTKAN DALAM SATU JILID ATAUPUN BERJILID-JILID KITAB. Apa yang telah kami nukilkan di atas sudah cukup bagi orang yang diberi petunjuk oleh Allah ke jalan yang lurus. [كتاب بحار الأنوار الجزء 30 صفحة 399 باب كفر الثلاثة و نفاقهم] 

Dan yang berikut adalah Screen-shoot dari Al-Akh 'Ali Alaydruz As-Sakran -Hafizhahullah- dan juga dari Saudara-Saudaraku yang lain (Kaum Muslimin Ahlus Sunnah) yang tidak kusebutkan satu-persatu namun tidak mengurangi rasa hormat dan cintaku kepada kalian karena Allah Ta'ala, yang screen-shoots ini Saya ambil dari salah satu grup yang Al-Akh Ali Alaydruz As-Sakran sebagai Adminnya, dan dari pemberian Saudara-Saudari Kaum Muslimin kepada saya.Semoga Allah membalas kebaikan antum semua dan menjadikannya manfa'at hingga orang-orang yang tertipu oleh Syi'ah terbuka lebar-lebar matanya.

WAHAI KAUM MUSLIMIN

INILAH DIANTARA MUSUH-MUSUH KALIAN YANG SESUNGGUHNYA!!!!




























Sumber : http://jaser-leonheart.blogspot.co.id/2012/07/mulut-mulut-busuk-para-hamba-mutah.html

SURAH DAN AYAT PALSU DALAM AL QUR'AN PALSU


Bismillaahirrahmaanirrahiiim..

Kali ini saya akan bagikan artikel tentang adanya Al-Qur’an palsu yang telah lama beredar di negeri kita Indonesia berupa Buku yang mirip dengan Al Qur'an kita umat muslim. Buku ini bernama Al-Furqon Al-Haq yang diterbitkan dalam bahasa arab dan telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dan memiliki 77 surat buatan dalam 366 halaman. Di antara nama-nama suratnya adalah: Al-Fatihah, An-Nur, As-Salam, Al-Mahabbah, Al-Masih, Ats-Tsalluts, Al-Mariqin, Az-Zina, Al-Makirin, Ar-Ruat, Al-Injil, Al-Asatir, Al-Kafirin, At-Tanzil, At-Tahrif, Al-Jannah, Al-Adha, Al-Abas, Asy-Syahid, Ad-Du'a, Al Hayat, Al Afdal, Araja, Al Mukataa, Al Kitab, Al Usfoor, An Nabi, Al Iman, Al Wasaya, At Tajassud, Al Muslimoon.

Dengan menggunakan basmalah yang membingungkan yang menggabungkan 3 agama, Islam, Kristen dan Yahudi. Inilah basmalahnya:

بسم الأب الكلمة الروح الإله الواحد الأوحد مثلث التوحيد موحد التثليث ما تعدد

Artinya: “Dengan nama bapak kalimat ruh tuhan yang esa tiga dalam satu satu dalam tiga yang berbeda-beda”

Dan inilah contoh ayat-ayat dalam Al-Qur’an palsu itu:

* Dalam surat Al-Muftarah:

يا أيها الناس لقد كنتم أمواتا فأحييناكم بكلمة الإنجيل الحق، ثم نحييكم بنور الفرقان الحق

Artinya: “Wahai manusia, sungguh kamu telah mati dan kami hidupkan kembali dengan kalimat injil al-haq kemudian kami hidupkan (kembali) dengan cahaya al-furqon al-haq.”

* Dalam surat Al-Masih:

وزعمتم بأن الإنجيل محرف بعضه فنبذتم جُلَّه وراء ظهوركم

Artinya: “Dan kalian mengira bahwa al-injil itu telah diubah (dipalsukan) sebagiannya dan kemudian kalian mengingkarinya di belakang punggung-punggung kalian.”

وقلتم: آمنا بالله وبما أوتي عيسى من ربه، ثم تلوتم منكرين، ومن يبتغ غير ملتنا دينا فلن يقبل منه، وهذا قول المنافقين

Artinya: “Dan kalian mengatakan: ‘Kami telah beriman dengan Allah dan apa-apa yang diturunkan Musa dari Tuhannya kemudian kalian mengingkarinya, dan barang siapa yang menjadikan selain dari agama kami sebagai agamanya maka tidak akan diterima darinya dan inilah perkataan orang-orang munafiq’.”

Semua ini adalah ayat-ayat palsu buatan kafir dari Amerika dan musuh-musuh Islam lainnya.
Dan ini screen shot sebagian dari Al Qur'an palsu tsb :







Dan berikut beberapa Surah palsu dalam Al Furqon Al Haq :

Surah Al-Iman (kepercayaan)
1. Ceritera tentang beberapa pengikut dalam kitab, pada saat badai menghantamnya saat mereka sedang berlayar.
2. Kemudian mereka melihat bayangan Kristus berjalan diatas air. Mereka lalu berkata : Apakah Tuhan kita itu sedang menertawakan kita atau kita yang sedang gila ?.
3. Lalu terdengar suara aneh yang berkata : jangan takut ini aku, apakah kamu tidak melihat ?
4. Maka, satu dari mereka berteriak : Tuhanku, bimbinglah aku, jika Kau memang disini, untuk berjalan diatas air. Ya Allah jadikanlah keraguanku ini menjadi sesuatu yang pasti.
5. Dia (Allah) berkata padanya : kemarilah dan jadilah mu’jizat/keajaiban yang akan selalu diingat.
6. Dan mulailah sang pengikut/umat tersebut berjalan, dia lalu lihat betapa kencangnya badai yang datang sehingga dia menjadi takut akan tenggelam, lalu dia berteriak lagi kepada Tuhannya untuk minta pertolongan.
7. Dan Dia mengeluarkan tangan-Nya dan merengkuhnya sambil berkata : Oh? Kamu mempunyai sedikit kepercayaan, itulah hadiah/pahala bagi kamu sekalian yang ragu.
8. Dan segera setelah Dia pergi dengannya dengan kapal tersebut, badai reda dan si pengikut ini mengucapkan terimakasih pada-Nya dan berkata :
9. Kau adalah benar-benar anak Tuhan; dalam dirimu kami percaya dan di depan-Mu kami berlutut.
10. Dia berkata : Suka cita adalah untuk mereka yang percaya tanpa mencampuradukkan kepercayaan mereka dengan sesuatu yang meragukan. Itulah keberhasilan yang sebenarnya.

Surah Al-Wasaya (comandements/perintah)
1. Alief lam miim dzal
2. Kami telah kirimkan kepadamu seorang pembawa berita.
3. (Sesungguhnya) untuk mengatur apa saja didunia ini supaya berjalan dengan semestinya.
4. Dia yang patuh akan aturan-Mu, akan baik bagi dirinya sendiri dan bagi dia yang tidak patuh akan menerima kenyataan yang pahit.
5. Kami telah memberi Musa sepuluh perintah Tuhan (ten comandements) Kami berikan kepadamu (banyak) sepuluh yang lain, seperti kami jadikan kamu sebagai nabi terakhir dan mengangkatmu sebagai raja mereka.
6. Kamu hapus apa yang ingin kamu hapus dari perintah yang telah Aku berikan pada mereka seperti yang telah Kami ijinkan padamu untuk merubah keputusan-kepu tusan kami.
7. Katakan pada umat-Ku yang percaya untuk bersembunyi manakala mereka menguap untuk menghindari dari tertawaan syetan dan untuk mengagungkan Allah manakala mereka bersin.
8. (dan katakan padanya) untuk tidak memelihara anjing di rumah dan tidak memasang/menggantungkan gambar di dinding rumah mereka.
9. Dan jika mereka memakai sepatu (katakan pada mereka) pakailah yang kanan dahulu sebelum yang kiri dan jika mereka tidak mematuhi hal tersebut mereka akan mendapat dosa besar.
10. Dan bila mereka menjawab ajakan alam (katakan pada mereka) untuk menghapus yang akhir dengan tiga buah ba tu dan hindari menggunakan kotoran karena itu adalah makanan jin dan itulah maka terlarang bagi orang-orang yang percaya.
11. Katakan pada umat-Ku yang percaya, untuk menyerang siapapun dan membunuh untuk menjaga miliknya dan barang siapa yang tidak pernah punya keinginan untuk menyerang itu dia akan mati sebagai orang munafik dan akan dicampakkan (dihari kiamat)
12. (dan katakan) pada yang takut ilmu sihir untuk makan tujuh kurma dan Allah akan menyelamatkannya dari sihir tersebut dan menjauhkannya.
13. Katakan pada umatku jika mereka ingin bersumpah, bersumpahlah karena Allah sebanyak yang dia suka.
14. Dan (katakan padanya) untuk menikahi wanita yang menurutnya baik, atau tiga atau empat, sehingga Kami mudahkan agama baginya.
15. Dan jika kamu memperpendek perintah itu panggil Jibril dan dia akan segera datang.
16. Dan jika Jibril sibuk, pergilah ke Waraga bin Naufal dan mintalah pertolongan darinya sebelum Kami ambil nyawanya dan wahyu itu akan mustahil datang padamu.

Surah At-Tajasud (Penjelmaan)
1. Puji syukur kepada-Nya yang telah menciptakan sorga yang tanpa batas.
2. Dia ciptakan bumi yang sebagian terdiri dari air dan sebagian lagi tanah.
3. Katakan pada orang-orang yang telah diperdaya oleh ajakan syetan : pikiranmu telah dibutakan sehingga kamu menuduh bahwa Allah itu keliru dan menjadi pengikut syetan.
4. Syetan akan selalu menjadi musuh yang paling besar bagi manusia.
5. Jika Allah menghendaki, Dia bisa membuat seorang anak dari batu, seperti yang telah Dia katakan pada alam ini : jadilah, maka akan jadi mustahil bagi Allah bahwa Dia harus mengkonsultasikan keputusan-Nya dengan orang lain.
6. Mustahil bagi Allah bahwa Dia harus mengambil satu dari mahluknya sebagai anak.
7. Katakan pada orang-orang yang masih meragukan apa yang telah diberitakan sebelumnya ; Kristus adalah bukan makhluk Allah, dia telah bersama Allah pada awalnya dan akan selalu bersama-Nya.
8. Dalam Dia (Allah) dan dari Dia, dia (Kristus) berasal, bersama dengan jiwa-Nya, satu Tuhan, abadi, satu dan tidak lebih dari satu.
9. Seperti seorang ayah yang mengirimnya kepada umat manusia seperti yang telah Dia janjikan.
10. Dia tiupkan/turunkan seperti sabda ke dalam rahim seorang perawan yang akan lahir sebagai manusia
11. Dia berbaur dengan manusia biasa, berwujud seperti manusia, mati sebagai pengorbanan atas nama manusia dan seperti manusia, juga dia dikuburkan/dimakamkan.
12. Dan seperti Bapa yang ada di Surga, setelah 3 (tiga) hari dia naik.
13. Bagi siapa yang tidak percaya keajaiban-Nya, dan mengatakan hal-hal yang buruk tentang-Nya.
14. Allah tidak akan melepas kanmu dari kemurkaan-Nya.
15. Tapi bagi siapa yang percaya pada-Nya dan pada Almasih-Nya, mereka akan mendapatkan pengampunan dan surga dimana mereka hidup abadi.

Surah Al-Muslimun
1. Alief lam saad miim.
2. Katakanlah : Hai kaum muslimin, kamu sekalian sudah tersesat jauh.
3. Bagi yang tidak percaya kepada Allah dan Kristus-Nya, akan menikmati hari akhirnya dalam kobaran api dan siksaan yang pedih.
4. Beberapa wajah pada hari itu akan terlihat memelas dan ketakutan mencari pengampunan dari Allah dan Allah akan menolong apa yang Dia inginkan (untuk ditolong).
5. Pada hari itu Sang Maha Pengampun berkata : Hai umat-Ku, Aku telah mengaruniakan padamu petunjuk dalam Taurat dan Injil.
6. Dan kamu seharusnya tidak memungkiri apa yang telah Aku perintahkan kepadamu dan menyesatkan diri dari jalan yang benar.
7. Mereka berkata : kami tidak tersesat sendiri tapi dia (Muhammad) yang telah dijadikan salah satu utusan (Allah) telah salah memimpin kami.
8. Dan Allah berkata : Hai Muhammad, kau telah membujuk umat-Ku dan menyebabkan mereka tidak mempercayai.
9. Dia berkata : ya Tuhanku, adalah syetan yang telah membujukku dan sebenar nya akan selalu mengganggu anak-cucu Adam.
10. Dan Allah akan mengampuni orang-orang yang telah terbujuk dan lalu menyesal dan dia akan memaksa dia yang telah terbujuk oleh syetan, yang menyedihkan.
11. Dan jika Allah memerintahkan sesuatu, Dialah yang paling tahu apa yang diperintahkan dan Dia dapat melakukan segalanya.

Ini adalah salah satu bukti bahwa Al Qur'an Kitab Allah yang paling sempurna dan selalu terjaga keasliannya. Meskipun orang-orang kafir telah berusaha untuk memalsukan dan atau membuat tiruannya dengan tujuan menyesatkan kita umat islam,niscaya usaha mereka akan sia-sia saja. Karena Allah telah berfirman dengan janjinya :
"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya" QS Al-Hijr Ayat 9
dan "Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam." QS Yunus Ayat 37.

Meskipun demikian, kita harus tetap waspada terhadap segala bentuk upaya orang-orang kafir yang ingin merusak kesucian kitab kita. Semoga Allah selalu memberikan petunjuk-Nya kepada kita agar kita bisa ikut menjaga kesucian Al Qur'an dari tangan-tangan jahil. Dan kabarnya Al Qur'an palsu banyak beredar di aplikasi digital. Jadi hati-hati jika saudara mendownload Aplikasi Al Qur'an Digital di Handphone maupun di Laptop.

Demikian artikel tentang Surah Dan Ayat Palsu dalam Al Qur'an yang dapat saya buat kali ini. Insya Allah untuk kedepan nya saya akan selalu update jika ada informasi baru tentang artikel ini.

Wassalam..

dari berbagai sumber
Perjanjian Allah dengan Nabi Ibrahim (Abraham) Tentang Sunat (Khitan).



Tahukah Anda bahwa di dalam Injil Kitab Kejadian Pasal 17 Ayat 1-27 tertulis firman Allah yang menegaskan Perjanjian-Nya tentang hukum Sunat (khitan) itu wajib dan bila tidak melaksanakan (mengingkari Perjanjian) sunat (khitan) adalah pantas mati..


Kitab Kejadian Pasal 17 Ayat 1-27 :

(1) Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya:
"Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
(2) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak."
(3) Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:
(4) Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
(5) Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
(6) Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja.
(7) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.
(8) Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka."
(9) Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.
(10) Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
(11) haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.
(12) Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.
(13) Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.
(14) Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku."
(15) Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.
(16) Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."
(17) Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?"
(18) Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
(19) Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
(20) Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.
(21) Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga."
(22) Setelah selesai berfirman kepada Abraham, naiklah Allah meninggalkan Abraham.
(23) Setelah itu Abraham memanggil Ismael, anaknya, dan semua orang yang lahir di rumahnya, juga semua orang yang dibelinya dengan uang, yakni setiap laki-laki dari isi rumahnya, lalu ia mengerat kulit khatan mereka pada hari itu juga, seperti yang telah difirmankan Allah kepadanya.
(24) Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika dikerat kulit khatannya.
(25) Dan Ismael, anaknya, berumur tiga belas tahun ketika dikerat kulit khatannya.
(26) Pada hari itu juga Abraham dan Ismael, anaknya, disunat.
(27) Dan semua orang dari isi rumah Abraham, baik yang lahir di rumahnya, maupun yang dibeli dengan uang dari orang asing, disunat bersama-sama dengan dia.

Pada ayat 7 sampai 10, Allah menegaskan bahwa Perjanjian tsb berlaku juga untuk keturunan Abraham (Nabi Ibrahim) turun-temurun karena Perjanjian-Nya kekal (selama-lamanya), sehingga itu berarti Perjanjian tsb juga berlaku untuk Nabi Isa (Yesus) beserta umat dan keturunannya,juga berlaku untuk Nabi Muhammad beserta umat dan keturunannya..(menurut sejarah,Nabi Isa dari keturunan Nabi Ishak,dan Nabi Muhammad dari keturunan Nabi Ismail;red).

Jadi menurut Kitab Kejadian Pasal 17 ayat 1-27 bahwa setiap manusia keturunan Nabi Ibrahim (Abraham),wajib di sunat (Khitan) tanpa terkecuali. Begitu juga dengan umat kristen (umat Nabi Isa/Yesus) dan juga umat Islam (umat Nabi Muhammad).

So,,bagi umat kristen yang katanya setia pada Yesus,sudahkah anda di sunat (khitan)??
Jika belum,,berarti anda mengingkari Yesus dan Perjanjian Allah.Dan anda jangan harap masuk dalam Kerajaan Surga nya Allah!!!
Wallahu alam..

Akhir Zaman Kedatangan Nabi Isa A.S


Anda pastinya sudah tahu bahwa saat ini kita sedang berada di zaman pertengahan dan mungkin entah puluhan,ratusan atau ribuan tahun lagi kita akan memasuki akhir zaman.
Salah satu tanda akhir zaman adalah turunnya Nabi Isa a.s atas perintah Allah Swt.

Ada beberapa hadits yg menjelaskan tentang kedatangan Nabi Isa a.s pada akhir zaman nanti.
Diantaranya adalah :

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Ketika Allah telah mengutus al-Masih Ibnu Maryam, maka turunlah ia di menara putih di sebelah timur Damsyiq dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran, dan kedua telapak tangannya diletakkannya di sayap dua Malaikat; bila ia menundukkan kepala maka menurunlah rambutnya, dan jika diangkatnya kelihatan landai seperti mutiara. Maka tidak ada orang kafirpun yang mencium nafasnya kecualipasti meninggal dunia, padahal nafasnya itu sejauh mata memandang. Lain Isa mencari Dajjal hingga menjumpainya dipintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal. Kemudian Isa datang kepada suatu kaum yang telah dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu Isa mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surga."

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash r.a., bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :
يَخْرُجُ الدَّجَّالُ فِي أُمَّتِي فَيَمْكُثُ أَرْبَعِينَ لَا أَدْرِي أَرْبَعِينَ يَوْمًا أَوْ أَرْبَعِينَ شَهْرًا أَوْ أَرْبَعِينَ عَامًا فَيَبْعَثُ اللَّهُ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ كَأَنَّهُ عُرْوَةُ بْنُ مَسْعُودٍ فَيَطْلُبُهُ فَيُهْلِكُهُ ثُمَّ يَمْكُثُ النَّاسُ سَبْعَ سِنِينَ لَيْسَ بَيْنَ اثْنَيْنِ عَدَاوَةٌ
“Dajjal akan keluar di tengah umatku dan tinggal selama empat puluh. (Perawi berkata : “Aku tidak tahu apakah empat puluh hari, empat puluh bulan, atau empat puluh tahun”). Kemudian Allah mengutus ‘Isa bin Maryam yang mirip dengan ‘Urwah bin Mas’ud, lalu ia mencari Dajjal dan membunuhnya. Kemudian manusia hidup selama tujuhpuluh tahun tanpa permusuhan satu dengan yang lainnya...” (HR. Muslim dan Ahmad).

Dari Samurah bin Jundub r.a,, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bahwasannya beliau bersabda :
ثُمَّ يَجِيءُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ عَلَيْهِمَا السَّلَام مِنْ قِبَلِ الْمَغْرِبِ مُصَدِّقًا بِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى مِلَّتِهِ فَيَقْتُلُ الدَّجَّالَ ثُمَّ إِنَّمَا هُوَ قِيَامُ السَّاعَةِ
“Kemudian datanglah ‘Isa bin Maryam ‘alaihimas-salaam dari arah barat untuk membenarkan Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam, dan di atas syariatnyalah Isa membunuh Dajjal kemudian akan terjadi hari kiamat.” (HR. Ahmad. Berkata Hamzah Az-Zain (15/135) : “Isnadnya shahih").


Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, pasti akan datang hari turunnya kepada kalian Isa putra Maryam sebagai pemimpin yang adil. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi, menghapus upeti, dan nanti harta akan berlimpah, sehingga tidak ada seorang pun yang mau menerimanya." Abu Hurairah berkata, "Jika kalian ingin, bacalah ayat ini:   Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. (An-Nisaa: 159). Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah disebutkan bahwa Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam bersabda:   "Bagaimana jika Isa putra Maryam telah diturunkan kepada kalian sedangkan imam kalian adalah orang yang berasal dari kalian sendiri." Dalam hadits shahih disebutkan bahwa Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhuma, dia mendengar Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:   Sekelompok umatku akan terus berjuang menegakkan kebenaran hingga hari kiamat. Beliau bersabda: “Lantas Isa putra Maryam 'Alaihis Salam turun. Kemudian pemimpin mereka (kaum Muslimin) berkata kepadanya: “Mari, jadilah imam salat kami!”. Isa menjawab: “Tidak, sesungguhnya sebagian kalian adalah pemimpin sebagian yang lain, sebagai bentuk penghormatan Allah kepada umat ini”. Hadits-hadits tersebut menunjukkan bahwa Nabi Isa akan turun di akhir zaman. Dia akan memerintah dengan menggunakan syariat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Sementara itu, yang menjadi imam bagi umat ini dalam salat dan ibadah lainnya saat turunnya Nabi Isa nanti adalah salah seorang dari umat Islam ini. Riwayat ini tidak perlu diragukan lagi. Tidak ada pertentangan antara turunnya Nabi Isa di akhir zaman nanti dengan permasalahan penutup para nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, yaitu Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, karena Nabi Isa 'Alaihis Salam tidak datang untuk membawa syariat yang baru.

Demikian lah beberapa Hadits yg menjelaskan tentang kedatangan Nabi Isa a.s pada akhir zaman nanti.Semoga kita bisa mengambil hikmahnya.Aamiin..

Sekian..